Perpustakaan MAN 1 BANJARMASIN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}

INTEGRASI NILAI ISLAM DAN BUDAYA DALAM TRADISI BAAYUN MAULUD OLEH MASYARAKAT BANUA HALAT KABUPATEN TAPIN


Disusun Oleh :

Nama Peneliti               :  1. MUHAMMAD HAFIZI 2. NINA NORMALINA

Nama Pembimbing       :    1. HJ. WENNI MELIANA, S.Pd., M.Pd (0812-5051-047)2. LATIFAH, S.H.I 

Kepala Madrasah        :     Dra. NAIMAH, M.M 

Dalam Kebudayaan Islam, masyarakat Banjar memiliki tradisi Baayun Maulud yang berasal dari daerah Banua Halat. Baayun Maulud diadakan setiap 12 Rabiul Awal disertai dengan pembacaan syair puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, menunjukkan penerapan ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat Banua Halat. Masyarakat percaya bahwa pemilihan tanggal ini sangat berarti karena mencerminkan kehidupan mulia Nabi Muhammad SAW. Orang tua yang melibatkan anak-anak dalam Baayun Maulud berharap agar mereka dapat mengikuti jejak dan meneladani akhlak luhur Nabi Muhammad SAW. Maulud berfungsi sebagai simbol agama yang menanamkan kecintaan dan penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW Tradisi ini awalnya dipenuhi mantra- mantra untuk makhluk halus, namun tradisi ini telah bertransformasi dengan masuknya ajaran Islam yang menjadi sarana untuk menghidupkan nilai-nilai keagamaan. Tradisi Baayun Maulud menunjukkan perpaduan antara agama dan budaya, yang mencerminkan kearifan ulama Banjar dalam mengintegrasikan ajaran agama dengan budaya lokal.

Integrasi agama dan budaya mampu melahirkan keagamaan baru dengan ciri dan karakteristik lokal. Tradisi Baayun Maulud tidak hanya mempertahankan unsur-unsur budaya lokal, tetapi juga menghasilkan sejumlah nilai-nilai positif yaitu (1) nilai religius meliputi pembentukan karakter religius serta menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, (2) nilai sosial meliputi terjalinnya silaturahmi, rasa persaudaraan, dan tolong-menolong, (3) nilai budaya meliputi ketenangan dan rasa perlindungan kepada anak, dan (4) nilai ekonomi meliputi memperkuat perekonomian lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Perpustakaan MAN 1 BANJARMASIN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Madrasah Aliyah Negeri 1 Banjarmasin adalah sekolah tingkat menengah sederajat SMU yang berciri khas Agama Islam di bawah Departemen Agama. Madrasah ini dahulunya Sekolah Persiapan IAIN ( SP IAIN ) yang dinegerikan menjadi MAN 1 Banjarmasin pada tahun 1977 dan merupakan MAN tertua di kota Banjarmasin

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik