Text
Manusia Bebas
Bagaimana rasanya jadi seorang idealis? Pertanyaan itu agaknya sepele, tapi sebenarnya susah dijawab. Mencita-citakan sesuatu dan bersikeras mewujudkannya ternyata tak-mudah. Seperti Sulastri dan Soedarmo dalam MANUSIA BEBAS.
Waktu itu di Bandung pada tahun 1933—1936. Pergerakan nasional mencapai puncaknya juga di sana. Soekarno, meski baru keluar dari penjara, tak surut dengan teman-teman politiknya. Karena mereka tahu, Pemerintah Kolonial Hindia Belanda masih tak-kurang juga menjalankan politik penindasannya. Suasana berbau diskriminasi terserak.
Sementara itu politik kaum pribumi di ambang perpecahan antara kubu Soekarno dengan kubu Hatta-Sjahrir. Adapun pemerintah tenang saja dengan politik pembuangannya.
P03336S | 813 Suw M | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain